Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMP Negeri 2 Montong Gading membawa siswa ke dalam pengalaman belajar yang aplikatif dan bermakna melalui program budidaya jamur. Dengan mengintegrasikan konsep P5 yang dicanangkan oleh pemerintah, sekolah ini telah menciptakan sebuah lingkungan yang mendukung pengembangan karakter, keterampilan berpikir kritis, serta pemahaman siswa mengenai ekosistem dan keberlanjutan.
Mengapa Budidaya Jamur untuk Projek P5?
Projek P5 bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang dapat mengembangkan karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Budidaya jamur dipilih karena kegiatan ini melibatkan siswa dalam proses belajar yang menekankan pada gotong royong, tanggung jawab, dan kewirausahaan. Selain itu, budidaya jamur mendidik siswa mengenai keberlanjutan lingkungan serta peluang ekonomi dari pertanian modern.
Langkah-Langkah Projek P5 Budidaya Jamur
Fase Perencanaan dan Pengajaran
Projek ini diawali dengan pengenalan konsep budidaya jamur, termasuk jenis jamur yang dibudidayakan seperti jamur tiram. Siswa diberikan pemahaman dasar tentang pentingnya pertanian ramah lingkungan dan pengelolaan sumber daya secara berkelanjutan. Dalam sesi ini, guru membimbing siswa untuk merancang rencana budidaya yang meliputi perencanaan media tanam, persiapan alat dan bahan, serta jadwal pemeliharaan.
Penerapan Gotong Royong
Sebagai bagian dari nilai gotong royong dalam Profil Pelajar Pancasila, siswa diajak untuk bekerja sama dalam setiap tahap budidaya. Mulai dari pembuatan media tanam, proses inkubasi, hingga perawatan jamur, semua dilakukan secara kelompok. Siswa belajar saling membantu dan berbagi tanggung jawab, yang membangun kebersamaan dan komunikasi efektif antar siswa.
Inovasi dan Kreativitas dalam Pemanfaatan Media Tanam
Selain menggunakan serbuk gergaji sebagai media tanam utama, siswa didorong untuk mencari bahan-bahan organik lokal lain yang ramah lingkungan, seperti sekam padi dan jerami. Proses ini menumbuhkan kreativitas dan berpikir kritis, yang merupakan bagian dari kompetensi penting dalam penguatan profil pelajar. Mereka juga belajar cara menjaga kelembapan dan suhu yang ideal agar jamur tumbuh dengan optimal.Proses Panen dan Pengelolaan Hasil
Ketika jamur telah siap dipanen, siswa melakukan proses panen secara berkelompok dan dilatih untuk mengelola hasil panen dengan baik. Mereka belajar cara mengemas produk, memeriksa kualitas jamur, serta mengelola distribusi hasil panen. Bagian ini merupakan langkah penting dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan siswa.P5: Mengembangkan Nilai-Nilai Pancasila
Projek budidaya jamur ini mengajarkan siswa untuk memahami lebih dalam tentang nilai-nilai Pancasila, yang terintegrasi secara nyata dalam setiap tahap kegiatan. Berikut beberapa nilai utama yang dikembangkan:
- Gotong Royong: Siswa bekerja sama dalam setiap aspek budidaya, dari perencanaan hingga panen, yang memperkuat kerja sama dan rasa tanggung jawab.
- Mandiri: Siswa belajar menjadi mandiri dalam mengambil keputusan dan bertanggung jawab atas tugas yang mereka lakukan.
- Kreativitas: Dalam mengelola media tanam dan menemukan solusi untuk tantangan yang dihadapi, siswa terlatih untuk berpikir inovatif.
- Berpikir Kritis dan Problem Solving: Siswa dilatih untuk berpikir kritis dalam menghadapi masalah seperti kendala cuaca, penyakit jamur, atau ketidakseimbangan kelembapan.
Dampak Positif Bagi Siswa dan Sekolah
Projek P5 budidaya jamur ini tidak hanya mengembangkan kemampuan akademis siswa, tetapi juga keterampilan hidup yang penting. Siswa diajarkan bagaimana bertanggung jawab atas lingkungan dan bagaimana usaha kecil seperti budidaya jamur bisa menjadi solusi keberlanjutan di masa depan. Selain itu, projek ini juga membuka potensi kewirausahaan di kalangan siswa, yang dapat menjadi modal mereka dalam menghadapi tantangan ekonomi global.

Rencana Pengembangan Projek
Ke depan, SMP Negeri 2 Montong Gading berencana untuk mengembangkan projek ini menjadi lebih besar, dengan melibatkan lebih banyak siswa dan menambah variasi produk yang dihasilkan dari budidaya jamur, seperti olahan makanan dari jamur. Dengan dukungan dari komunitas sekolah, diharapkan projek ini tidak hanya memberikan manfaat edukatif tetapi juga menjadi salah satu ikon unggulan sekolah dalam bidang kewirausahaan dan lingkungan.
Projek P5 budidaya jamur di SMP Negeri 2 Montong Gading adalah langkah konkret dalam mewujudkan generasi pelajar yang mandiri, kreatif, dan bertanggung jawab. Melalui pengalaman langsung yang menyentuh kehidupan sehari-hari, siswa diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang siap menghadapi tantangan masa depan dengan nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi utama.
0 Komentar