Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) merupakan proses pendidikan yang membantu peserta didik mengenali dan mengelola emosi, membangun hubungan positif, serta mengambil keputusan yang bertanggung jawab. Penerapan pembelajaran sosial emosional di sekolah bertujuan mendukung perkembangan karakter siswa agar menjadi pribadi yang tangguh, berempati, dan mampu beradaptasi.
Salah satu upaya penting dalam implementasi PSE di kelas adalah membuat jurnal pembelajaran sosial emosional. Jurnal ini berisi catatan refleksi guru terkait proses, keberhasilan, tantangan, serta umpan balik dari rekan sejawat dan peserta didik.
Tujuan Pembuatan Jurnal Pembelajaran Sosial Emosional
-
Merefleksikan praktik pembelajaran sosial emosional yang telah dilakukan.
-
Mengidentifikasi kekuatan dan tantangan dalam pelaksanaannya.
-
Mendapatkan masukan dari rekan sejawat dan peserta didik untuk peningkatan pembelajaran ke depan.
-
Mendukung pengembangan profesionalisme guru.
Contoh Jurnal Pembelajaran Sosial Emosional
Identitas Jurnal:
-
Nama Guru : [Nama Anda]
-
Mata Pelajaran: PPKn
-
Kelas/Semester: VIII / Semester Ganjil
-
Tanggal : [Tanggal Pelaksanaan]
-
Tema : Mengembangkan Empati Melalui Kegiatan Diskusi Kelompok
1. Deskripsi Kegiatan
Pada pembelajaran hari ini, saya mengajak peserta didik untuk melakukan diskusi kelompok mengenai pentingnya empati terhadap sesama. Kegiatan diawali dengan menonton video pendek tentang kisah persahabatan, kemudian dilanjutkan dengan diskusi kelompok kecil untuk membahas bagaimana cara menunjukkan empati di sekolah.
2. Refleksi Diri Guru
-
Keberhasilan:
-
Peserta didik antusias mengikuti kegiatan diskusi.
-
Sebagian besar mampu mengungkapkan pendapat dengan sopan dan mendengarkan teman satu kelompok.
-
-
Tantangan:
-
Beberapa peserta didik masih cenderung mendominasi diskusi.
-
Ada siswa yang terlihat kurang percaya diri untuk menyampaikan pendapatnya.
-
3. Tindak Lanjut
-
Memberikan pendampingan khusus bagi siswa yang kurang percaya diri.
-
Mengatur strategi diskusi agar semua anggota kelompok memiliki kesempatan berbicara.
Contoh Umpan Balik Rekan Sejawat
“Kegiatan diskusi sudah baik. Mungkin bisa diberikan panduan peran agar anak lebih tertib.”
“Bagus sekali! Saya suka bagaimana Ibu/Bapak memberikan contoh konkret tentang empati. Bisa diperkaya dengan cerita dari buku bacaan siswa agar lebih bervariasi.”
Contoh Umpan Balik Peserta Didik
“Saya senang berdiskusi, tapi kadang bingung mau ngomong apa. Kalau ada daftar pertanyaan mungkin lebih enak.”
“Seru, Kak. Jadi tahu ternyata empati itu bukan cuma kasihan, tapi juga mendengarkan teman.”
Penutup
Membuat jurnal pembelajaran sosial emosional merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis karakter. Dengan adanya umpan balik dari rekan sejawat dan peserta didik, guru dapat terus melakukan evaluasi dan inovasi.
Semoga contoh jurnal di atas bisa menjadi referensi bagi Anda yang ingin menerapkan pembelajaran sosial emosional lebih efektif di kelas.
Tags: jurnal pembelajaran sosial emosional, contoh jurnal PSE, umpan balik pembelajaran PSE, refleksi guru sosial emosional, pembelajaran berbasis karakter
0 Komentar