BSOlTSClTpMoGfG5BUziTfdoGY==

Contoh Jurnal Pembelajaran Aksi Nyata PPG Pembelajaran Mendalam dan Asesmen (Umum) 2.0

Contoh Jurnal Pembelajaran Aksi Nyata PPG Pembelajaran Mendalam dan Asesmen (Umum) 2.0

 jurnal pembelajaran

Pendahuluan

Pembelajaran mendalam dan asesmen (Umum) 2.0 merupakan pendekatan yang menekankan pada keterlibatan aktif peserta didik, pemahaman konsep secara menyeluruh, dan penilaian autentik yang relevan dengan kehidupan nyata. Pendekatan ini bukan hanya mengukur hasil belajar, tetapi juga mengembangkan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi.

Sebagai seorang guru, saya mencoba menerapkan konsep ini dalam kegiatan aksi nyata di kelas saya untuk melihat dampaknya terhadap keterlibatan siswa dan peningkatan hasil belajar.


Identitas Jurnal

  • Nama Guru: [Isi Nama Anda]

  • Mata Pelajaran: [Misalnya: Matematika, IPA, PPKn, Bahasa Indonesia]

  • Kelas/Semester: VIII / Semester 1

  • Topik Pembelajaran: [Misalnya: Sistem Persamaan Linear Dua Variabel]

  • Tanggal Pelaksanaan: [Tanggal Lengkap]


Tujuan Aksi Nyata

  1. Mengimplementasikan strategi pembelajaran mendalam berbasis masalah nyata.

  2. Menerapkan asesmen autentik yang mengukur proses dan hasil belajar.

  3. Meningkatkan motivasi dan partisipasi aktif siswa.


Langkah Pelaksanaan

  1. Perencanaan

    • Menentukan tujuan pembelajaran sesuai Capaian Pembelajaran (CP) dan Profil Pelajar Pancasila.

    • Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang memuat skenario pembelajaran berbasis masalah.

    • Menyiapkan rubrik penilaian autentik yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

  2. Pelaksanaan Pembelajaran Mendalam

    • Apersepsi: Mengajak siswa mengaitkan materi dengan situasi nyata (misalnya, masalah belanja di pasar untuk topik matematika).

    • Eksplorasi: Siswa bekerja dalam kelompok untuk menganalisis masalah, mengumpulkan data, dan mengajukan hipotesis.

    • Elaborasi: Diskusi kelompok, presentasi, dan saling memberi umpan balik.

    • Konfirmasi: Guru memberikan penguatan konsep dan meluruskan miskonsepsi.

  3. Asesmen (Umum) 2.0

    • Menggunakan asesmen formatif (observasi proses, pertanyaan lisan, kuis singkat).

    • Menggunakan asesmen sumatif (laporan proyek, presentasi hasil, dan penilaian rubrik).

    • Memberikan umpan balik personal kepada setiap kelompok/siswa.


Hasil yang Diperoleh

  • Keterlibatan siswa meningkat: 90% siswa aktif dalam diskusi kelompok.

  • Pemahaman konsep lebih baik: Nilai rata-rata kelas meningkat dari 72 menjadi 85.

  • Keterampilan abad 21 berkembang: Siswa menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan berkolaborasi.


Refleksi Guru

Melalui aksi nyata ini, saya menyadari bahwa pembelajaran mendalam membutuhkan perencanaan matang dan fleksibilitas di kelas. Asesmen 2.0 membantu saya melihat bukan hanya apa yang siswa tahu, tetapi bagaimana mereka memproses pengetahuan tersebut. Tantangannya adalah mengelola waktu karena diskusi dan proyek memakan durasi lebih panjang.


Umpan Balik dari Rekan Guru

"Saya melihat penerapan pembelajaran mendalam yang dilakukan sudah sangat baik, terutama dalam mengaitkan materi dengan kehidupan nyata siswa. Asesmen yang digunakan cukup variatif sehingga mampu menilai keterampilan siswa secara komprehensif. Namun, akan lebih baik jika ada integrasi teknologi sederhana, seperti penggunaan Google Form untuk kuis, agar proses penilaian lebih cepat dan terdokumentasi."
Bapak Ahmad, Guru IPA SMP


Kesimpulan

Pembelajaran Mendalam dan Asesmen (Umum) 2.0 terbukti mampu meningkatkan motivasi, keterlibatan, dan pemahaman siswa jika dilaksanakan dengan strategi yang tepat. Dukungan rekan guru dan refleksi terus-menerus akan membuat penerapannya semakin optimal.


Kata Kunci SEO

pembelajaran mendalam, asesmen umum 2.0, jurnal pembelajaran aksi nyata, asesmen autentik, strategi pembelajaran aktif, contoh jurnal guru

0 Komentar