
Berikut adalah contoh jurnal aksi nyata tentang penerapan Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) di Kelas 7, yang sangat lengkap dan bisa dijadikan referensi atau dokumen praktik baik:
A. Latar Belakang
Pembelajaran Sosial Emosional (PSE) merupakan pendekatan penting dalam mendidik siswa secara utuh, mencakup aspek kognitif, afektif, dan sosial. Di tingkat SMP, terutama kelas 7, siswa sedang berada dalam fase transisi dari anak-anak ke remaja, yang ditandai dengan perubahan emosional yang signifikan. Oleh karena itu, penguatan keterampilan sosial emosional seperti kesadaran diri, pengelolaan emosi, dan empati sangat penting untuk membentuk karakter mereka.
B. Tujuan Pembelajaran Sosial Emosional
-
Mengembangkan kesadaran diri dan pemahaman emosi peserta didik.
-
Mendorong peserta didik mampu mengelola stres dan emosi secara sehat.
-
Menumbuhkan empati dan kemampuan menjalin relasi sosial positif.
-
Meningkatkan kemampuan mengambil keputusan secara bertanggung jawab.
-
Menanamkan sikap tanggung jawab terhadap diri sendiri, orang lain, dan lingkungan.
C. Rancangan Kegiatan
Tema Pelajaran: Menghargai Perbedaan dalam Kehidupan Sehari-hari
Subtema PSE: Kesadaran Sosial dan Hubungan Sosial
Langkah-Langkah Pembelajaran:
-
Pembuka (10 menit):
-
Guru menyapa siswa dengan ramah dan mengajak refleksi perasaan hari ini melalui kegiatan “Emosi Hari Ini” menggunakan emoticon di papan tulis.
-
Ice breaking singkat: “Tebak Emosi” dengan mimik wajah.
-
-
Inti (60 menit):
-
Guru memutar video pendek tentang keberagaman dan pentingnya menghargai perbedaan.
-
Diskusi kelompok kecil: siswa membagikan pengalaman saat mereka merasa tidak diterima karena perbedaan, serta bagaimana mereka menanggapinya.
-
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas.
-
-
Penutup (10 menit):
-
Refleksi pribadi: siswa menulis satu hal yang ingin mereka ubah dalam diri untuk menjadi pribadi yang lebih menghargai orang lain.
-
Guru memberi penguatan dan pujian atas keberanian berbagi dan empati siswa.
-
D. Hasil yang Dicapai
-
Sebagian besar siswa menunjukkan peningkatan kemampuan dalam mengidentifikasi dan mengungkapkan emosi mereka.
-
Terlihat adanya peningkatan empati dan rasa saling menghargai antarsiswa dalam diskusi dan presentasi.
-
Terjadi interaksi yang lebih positif antara siswa yang sebelumnya cenderung pasif dengan teman-teman sekelasnya.
-
Muncul komitmen dari beberapa siswa untuk mengubah sikap negatif menjadi lebih terbuka dan ramah terhadap perbedaan.
E. Tantangan yang Dihadapi
-
Masih ada beberapa siswa yang sulit terbuka mengenai perasaan mereka.
-
Waktu pelaksanaan kegiatan agak terbatas sehingga diskusi kelompok kurang maksimal.
-
Perlu penguatan rutin agar nilai-nilai PSE tertanam lebih mendalam dan berkelanjutan.
F. Strategi Perbaikan
-
Memberikan latihan rutin seperti jurnal emosi mingguan untuk meningkatkan kesadaran diri siswa.
-
Mengintegrasikan unsur PSE dalam mata pelajaran lain, terutama saat diskusi atau kerja kelompok.
-
Menjalin komunikasi dengan guru BK dan orang tua untuk memberikan dukungan lebih lanjut pada siswa yang mengalami hambatan sosial emosional.
G. Refleksi Guru
Saya merasa penerapan PSE di kelas 7 memberikan dampak yang signifikan pada dinamika kelas. Siswa menjadi lebih terbuka, empatik, dan mampu bekerja sama dengan lebih baik. Kegiatan ini tidak hanya mengembangkan karakter siswa, tetapi juga membantu saya sebagai guru untuk lebih memahami kebutuhan emosional mereka. Pembelajaran menjadi lebih bermakna karena siswa merasa dihargai sebagai pribadi yang utuh, bukan hanya dari sisi akademik.
H. Dokumentasi
(Tambahkan foto kegiatan, hasil refleksi siswa, atau catatan diskusi kelompok sebagai lampiran)
Penutup
Jurnal ini merupakan bukti aksi nyata dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka yang menekankan pada pembelajaran holistik. Diharapkan kegiatan ini menjadi inspirasi dan contoh praktik baik dalam penguatan karakter melalui Pembelajaran Sosial Emosional.
0 Komentar